Berdasarkan karakterisitiknya sebuah
model pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya. Uraian
secara
rinci kelebihan model ini ialah:
1. Setiap
siswa memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi yang substansial kepada kelompoknya, dan posisi anggota kelompok
adalah setara Allport (dalam Slavin, 2005:103).
2. Menggalakkan
interaksi secara aktif dan positif dan kerjasama anggota kelompok menjadi lebih
baik (Slavin, 2005:105) dan (Ahmadi, 2011:65).
3. Membantu
siswa untuk memperoleh hubungan pertemanan lintas rasial yang lebih banyak
(Slavin, 2005:105)
4. Melatih
siswa dalam mengembangkan aspek kecakapan sosial di samping kecakapan kognitif (Isjoni,
2010:72).
5. Peran
guru juga menjadi lebih aktif dan lebih terfokus sebagai fasilitator, mediator,
motivator dan evaluator (Isjoni, 2010:62).