Pages

Wednesday, March 20, 2013

Kompetensi Inti, samakah dengan Standar Kompetensi?

Kompetensi Inti pada kurikulum 2013, samakah dengan Standar Kompetensi (SK) yang biasa kita temui di KTSP? Jika pada KTSP Standar Kompetensi akan menurunkan Kompetensi Dasar apakah Kompetensi inti pada kurikulum 2013 ini juga akan menurunkan Kompetensi Dasar (KD)?

Sepintas kelihatan sama jika kita melihat posisi SK (pada KTSP) atau Kompetensi Inti (Pada Kurikulum 2013) berada di atas KD. Jika kita melihatnya seperti itu, maka akan muncul pertanyaan, misal pada mata pelajaran matematika kok tidak ada ya kompetensi inti yang mencerminkan kompetensi mata pelajaran matematika? atau pertanyaan lagi kok turunan Kompetensi Dasarnya kelihatan dipaksakan ya, supayakah sesuai dengan kompetensi inti?

Sebetulnya jika kita memahami apa yang dimaksud kompetensi inti ini kita tidak akan menanyakan hal-hal tersebut. Ternyata kompetensi inti ini tidak dapat kita samakan dengan Standar Kompetensi (SK). Jika SK pada KTSP diajarkan kepada siswa, maka menurut pak menteri, kompetensi inti ini bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran-mata pelajaran yang relevan. Setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti.

Ibaratnya, kompetensi inti merupakan pengikat kompetensi-kompetensi yang harus dihasilkan dengan mempelajari setiap mata pelajaran. Di sini kompetensi inti berperan sebagai integrator horizontal antar mata pelajaran. Dengan pengertian ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi inti merupakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi dasar yang akan diserap peserta didik melalui proses pembelajaran yang tepat, menjadi kompetensi inti.

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah  keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar  satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara  konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar  dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).

Sumber:
Artikel dari Mohammad Nuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
(http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/artikel-mendikbud-kurikulum2013)
Kemendikbud, Kompetensi Dasar untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kurikulum 2013







Read more ►
 

Copyright © Belajarpendidikanku | Powered by Blogger